Tentang Netfid Indonesia
Netfid Indonesia merupakan jaringan masyarakat sipil Indonesia untuk demokrasi. Netfid Indonesia mempunyai fokus pada penguatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat sipil dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2018, organisasi ini sudah mempunyai keanggotaan di 22 provinsi dan 73 kota/kabupaten dengan total anggota sekitar 5500 orang yang menjadi pengurus dan telah menjangkau lebih dari 10000 orang diseluruh Indonesia. Netfid Indonesia telah banyak terlibat dalam agenda penguatan demokrasi dan partisipasi publik, terutama dalam isu partai politik dan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia, mulai dari pemantauan Pemilu, pelatihan, dan menjadi narasumber dan fasilitator untuk lembaga pemerintah seperti KPU dan Bawaslu di Indonesia.
Netfid Indonesia merupakan lembaga yang terakreditasi secara resmi oleh Bawaslu RI sebagai pemantau Pemilu 2024. Sebelumnya, pada tahun 2019 Netfid Indonesia menjadi kelompok terakreditasi pemantau Pemilu Presiden dan DPR RI di. Sebagai contoh, pada tahun 2019 melakukan pemantau Pemilu di Indonesia, dan pada tahun 2020 Netfid Indonesia melakukan advokasi dan mengamati pelaksanaan pemilu di 13 Provinsi dan 57 Kota/Kabupaten pada saat pandemi COVID-19. Selain itu, Netfid Indonesia juga menjadi mitra KPU dan BAWASLU untuk menjadi tim ahli yang membantu memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan Pemilu di tingkat national dan lokal. Sebagai contoh, Netfid Indonesia menjadi fasilitator dalam BRIDGE Project di Provinsi Sulawesi Barat untuk melakukan pendidikan dan sosialisasi kepada pemilih dan penyelenggara Pemilu tentang pelaksanaan Pemilu yang berintegritas dan anti-korupsi.
Tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, Netfid Indonesia aktif dalam isu demokrasi dan partisipasi publik di level internasional. Pada tahun 2019, Netfid Indonesia menjadi delegasi Indonesia untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) ke Amerika Serikat, sebuah program pelatihan singkat untuk para pemimpim organisasi masyarakat sipil. Lainnya, pada tahun 2021, Netfid Indonesia mengikuti Short Course on Democratic Resilience – Youth Participation in Indonesia’s Democracy yang diselenggarakan oleh Australian Awards in Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi aktivis demokrasi di Indonesia. Lainnya, pada Juni 2022, delegasi Netfid Indonesia menjadi peserta pada the 2nd Summer School on Democracy and Party yang diselenggarakan oleh KAS Germany, the Global Network on Electoral Justice (GNEJ), dan Asia Democracy Assembly, dan aktif dalam jaringan demokrasi dan masyarakat sipil lainnya.
Netfid Indonesia juga secara aktif melakukan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas anggota dan publik pada umumnya melalui beberapa inisiasi kegiatan. Salah satu trade mark Netfid Indonesia adalah Kelas Pemilu. Kelas Pemilu merupakan platform pelatihan guna melatih peserta yang terdiri dari penyelenggara Pemilu, aktivis, mahasiswa, anggota partai politik, dan profesional lainnya tentang kepemiluan dan demokrasi.