M. Jupri, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, menegaskan bahwa Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan patroli pengawasan tiga hari sebelum pemungutan dan penghitungan suara. Menurut rencana, kegiatan ini akan dilangsungkan pada tanggal 14 April 2019. “Dibawah koordinasi Bawaslu DKI Jakarta, kami mengajak pemantau turut serta dalam melakukan patroli pengawasan,” ajaknya saat memaparkan materinya dalam kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Pengawasan Partisipasi dan Akriditasi Pemantau Pemilu yang dilaksanakan di hotel Grand Cemara (Jum’at, 29/03/2019). Ia berharap, pemantau yang hadir dalam acara ini bisa terlibat dalam patroli ini, baik di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, PPK/PPS maupun di TPS secara bersama-sama.
Tujuan kegiatan ini, bahwa tidak ada peserta pemilu melakukan kegiatan kampanye dan ingin memastikan tidak ada tindak pelanggaran di waktu tenang. “Hal krusial yang ingin dipastikan kegiatan patroli ini, distribusi logistik dan penyimpanan kotak suara,” jelasnya. Disisi yang lain, Bawaslu ingin bersama-sama pemantau untuk mengawasi money politik yang kerap terjadi disaat minggu tenang. “Laporkan segara kepada Bawaslu bila ditemukan serangan fajar,” himbaunya kepada peserta. (TQ)
Leave a Reply